Penelitian telah menunjukkan bahwa dyslexia memiliki asal biologis, dan kebanyakan peneliti kini menduga bahwa anak-anak penderita disleksia membaca buruk akibat masalah bahasa sangat spesifik, kadang-kadang disebut "fonologis ketakwaspadaan". Anak-anak penderita disleksia tidak mudah belajar membaca karena mereka mengalami kesulitan bergaul huruf cetak dengan suara pidato. Masalah yang sama terjadi pada orang-orang tuli congenitally yang menguasai kompleksitas linguistik dan seluk-beluk bahasa isyarat Bajwa kesulitan belajar membaca.Juga ada bukti menunjukkan bahwa akar penyebab banyak masalah dengan dyslexia pengolahan stimuli indrawi sangat cepat berubah. Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak penderita disleksia memiliki kesulitan membuat akurat perbedaan antara sinyal pendengaran yang serupa. Mereka sering tidak dapat mendengar perbedaan antara pidato terdengar seperti "DAP", "dah" dan "bidah". Baru-baru ini, perbedaan telah dicatat antara jalur visual pf dyslexics dan bebas-dyslexics yang menyarankan masalah sebanding dengan perubahan cepat rangsangan visual. Para peneliti juga menemukan beberapa kelainan neuroanatomical lain di lobus temporal dan di daerah lain dari otak. Semua studi ini memiliki sangat berharga dalam membantu para peneliti memahami mekanisme yang mendasari membaca masalah sehingga anak-anak penderita disleksia dapat diidentifikasi secara akurat dan lebih efisien membantu.
đang được dịch, vui lòng đợi..
